1. PERAN INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER DALAM TEKNOLOGI INFORMASI, Intan Mutiara (NIM 23283012),Riyanto, S.T.,M.Eng (NIDN 0604017801)

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah disiplin ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dan komputer, termasuk
perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer
agar mudah digunakan oleh manusia. IMK memainkan peran penting dalam
pengembangan Teknologi Informasi (TI) dengan memastikan bahwa sistem
TI mudah digunakan, efisien, dan memberikan pengalaman pengguna yang
positif.

Diterbitkan Tanggal :  Maret 2024

Bis dibaca di  https://drive.google.com/file/d/1kbzZcIsyLZu6eTHc6bIU33JJD_JiW0hV/view?usp=sharing

 

2. PERAN INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN, Nayla Avrilia Azzahra Dwi Syaefrida (NIM 23283017), Riyanto, S.T.,M.Eng (NIDN 0604017801)

Komputer adalah alat elektronik yang dipakai manusia dalam kesehariannya, baik yang berhubungan dengan hiburan, pekerjaan maupun pembelajaran yang berkenaan dengan pengolahan data, angka, gambar, suara dan sebagainya yang diproses dengan unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan. Komputer memiliki keunggulan salah satunya adalah Komputer memungkinkan pelajar maupun mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Selain itu komputer juga memiliki kelemahan di antaranya yaitu tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Sistem pendidikan sekolah dapat menyediakan siswa yang siap menghadapi masa depan dan lebih siap menghadapi tantangan globalisasi. Dari masa ke masa, usaha untuk menginovasi kualitas pendidikan akan terus ditingkatkan. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu dengan memanfatkan teknologi komputer dalam pendidikan dan pembelajaran. Sangat banyak sekali kegunaan komputer dalam dunia pendidikan yang bisa dimanfaatkan secara optimal. Kegunaan ini tentunya juga dibarengi dengan dampak positif dan negatifnya.

 

Berdasarkan apa yang sudah penulis paparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

 

  • Peran Interaksi Manusia dan Komputer sangat berpengaruh pada kemajuan pendidikan di dunia. 
  • Penggunaan komputer dalam dunia pendidikan dan pembelajaran memiliki banyak sekali kegunaan. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh para pelajar dan pengajar, tetapi dapat dirasakan oleh semua kalangan.
  • Salah satu bukti nyata peran Interaksi Manusia dan Komputer adalah dengan terciptanya E-learning.

Diterbitkan Tanggal 4 Februari 2024

Bisa Dilihat Di https://docs.google.com/document/d/1mu-OJ0KlGlSRPAsy20PLQO3vGsgfMLSw/edit?usp=sharing&ouid=112112238630702989827&rtpof=true&sd=true

3. MAKALAH PERAN INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER DALAM BIDANG SISTEM INFORMASI, IHSAN FATUL KORIB (NIM 23283035), Riyanto, S.T.,M.Eng (NIDN 0604017801)

Di era digital serba terkomputerisasi saat ini, keberhasilan implementasi sistem informasi tidak lagi semata bergantung pada aspek teknologinya, namun juga pada seberapa baik interaksi antara manusia dan komputer. Inilah yang menjadikan disiplin Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan. IMK merupakan disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana merancang, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer interaktif agar dapat digunakan secara optimal oleh pengguna manusia. Konsep utama dalam IMK mencakup usability, user experience, human factors, interaksi multimodal, aksesibilitas, desain antarmuka pengguna, dan metode evaluasi. Sejumlah prinsip seperti visibilitas, pemetaan, konsistensi, umpan balik, dan toleransi kesalahan menjadi pedoman dalam merancang antarmuka yang efektif dan ramah pengguna. Selain itu, terdapat berbagai model seperti System Development Life Cycle (SDLC), Model Pemodelan Pengguna, Model Interaksi Manusia-Komputer, Model Usability, dan Model Desain Antarmuka Pengguna yang dapat digunakan sebagai kerangka kerja. Penerapan prinsip-prinsip IMK dalam pengembangan sistem informasi memberikan manfaat yang besar. Antarmuka yang user-friendly dapat meningkatkan efisiensi pengguna, mengurangi kesalahan input, serta mendongkrak produktivitas. Contohnya bisa dilihat pada sistem e-learning, aplikasi e-KIA, dan sistem e-commerce yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan, preferensi, dan kemampuan manusia. Meski demikian, terdapat tantangan seperti keragaman pengguna, perkembangan teknologi yang cepat, keterbatasan sumber daya, kesulitan evaluasi, dan hambatan organisasi. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan melibatkan pengguna secara aktif, berinvestasi pada penelitian dan pengembangan, memanfaatkan pendekatan iteratif dan agile, menerapkan metode evaluasi tepat, dan membangun budaya yang mendukung IMK. Penerapan IMK yang baik akan meningkatkan produktivitas pengguna, mengurangi tingkat kesalahan, meningkatkan kepuasan pengguna, aksesibilitas yang lebih baik, keunggulan kompetitif, serta penurunan biaya pelatihan dan dukungan. Oleh karena itu, organisasi perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya IMK, melibatkan pengguna sejak awal, mengalokasikan sumber daya memadai, serta terus melakukan penelitian dan pengembangan praktik terbaik IMK untuk menjaga relevansi dan keunggulan sistem informasi.

Diterbitkan Tanggal 1 April 2024

Bisa Dilihat di https://docs.google.com/document/d/1NsQpjpEWxFoJkBBIO0heEN93OaWVUQ5c/edit?usp=sharing&ouid=112112238630702989827&rtpof=true&sd=true