Start
End
Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Teknologi Digital ke-2, BEM Universitas Teknologi Digital Tegal (UTD Tegal) mengadakan lomba story telling yang melibatkan pelajar se-Tegal dan sekitarnya pada 29 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca serta memberikan pengalaman seru kepada peserta dalam menjelajahi ragam bacaan melalui seni bercerita.
Lomba story telling yang diselenggarakan oleh BEM Universitas Teknologi Digital Tegal ini sekaligus merayakan Dies Natalis ke 2 Universitas Teknologi Digital. Kompetisi ini menjadi bagian dari perayaan salah satu rangkaian acara Dies Natalis ke-2 Universitas Teknologi Digital. Dalam lomba tersebut, peserta ditantang untuk menyampaikan cerita dengan kreativitas yang tinggi, baik dalam narasi maupun penggunaan alat peraga.
Ibu Aries Setyani Wahyu Prasetyawati, S.P.,M.M., Kaprodi Manajemen Informatika Universitas Teknologi Digital Tegal, mengungkapkan bahwa lomba ini diadakan untuk menggandeng lebih banyak pelajar agar semakin dekat dengan Kampus Universitas Teknologi Digital Tegal serta mencintai budaya literasi.
“Kreativitas menjadi salah satu kriteria utama dalam penilaian, dan kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk lebih mengenal Universitas Teknologi Digital Tegal,” ujarnya.
Lomba yang diikuti oleh 14 peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di wilayah Tegal dan Sekitarnya, menghasilkan 6 siswa terbaik yang tampil dengan penuh kreativitas pada 29 September 2024. Mereka hadir dengan beragam aksesoris pendukung, memberikan penampilan menarik yang memukau para juri dan penonton.
Penampilan siswa ini diadakan di Ruang Aula Kampus Universitas Teknologi Digital Tegal.
Salah satu peserta dari SMK Al Irsyad Tegal, Amina Fathira Adawiya, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti lomba ini.
“Senang sekali bisa ikut lomba ini, saya bisa menampilkan cerita yang sudah saya siapkan dan didukung oleh kedua orang tua saya,” ujarnya.
Keanu Bilal Attaqila, peserta dari SMP N 2 Jatibarang , juga berbagi pengalamannya.
“Deg-degan banget pas tampil, tapi setelah selesai, ternyata semua berjalan lancar meskipun masih nervous,” katanya.
Pemenang lomba story telling ini diumumkan langsung setelah perlombaan selesai, dengan peringkat juara 1, 2, dan 3 untuk masing-masing kategori pelajar. Dari kegiatan ini, diharapkan semua peserta dapat belajar menampilkan kemampuan terbaiknya dalam bercerita di depan umum, sekaligus mempererat kecintaan mereka pada literasi.
vera/sep24
