Karisma Tingkatkan Keimanan Mahasiswa AMIK YMI Tegal

Karisma Tingkatkan Keimanan Mahasiswa AMIK YMI Tegal

AMIK YMI Tegal merupakan salah satu Perguruan Tinggi komputer yang mempunyai visi misi dan tujuan yang jelas. Salah satu misi yang ingin dicapai adalah membentuk mahasiswa berkarakter mandiri dan berakhlakul karimah. Untuk mencapai hal tersebut AMIK melalui BEM secara rutin mengadakan Kajian Rohani Islam Mahasiswa (Karisma). Pesertanya adalah seluruh mahasiswa aktif. Imam Faozi, sebagai ketua UKM Kerohanian menyatakan, panitia juga memberikan kesempatan bagi peserta dari luar kampus untuk berpartisipasi.

Karisma memberikan bimbingan Islam setiap sebulan sekali dengan tema beragam. Bimbingan ini merupakan proses pemberian bantuan terhadap mahasiswa agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, demikian harapan ketua BEM, Widiya Andriyani

Kajian pada hari Minggu, 23 November 2014, panitia memilih tema tentang Keutamaan Surat Al-Fatihah. Ustad Abdul Hamid, M.Pdi, menyampaikan bahwa Surat Al-Fatihah merupakan surat yang sangat masyhur. Orang yang membaca Al-Fatihah akan mendapatkan balasan pahala yang besar di sisi Allah. Terlebih lagi jika ia membacanya dengan ikhlash, dan mentadabburi maknanya. Surat ini mengandung tauhid, ittiba’ Sunnah, adab berdo’a, al-wala’ wal baro’, keimanan terhadap perkara gaib, dan lainnya.

Ayat demi ayat perlu disampaikan arti dan maknanya secara hati-hati. Sehingga, keutamaan Al-Fatihah ketika kita membacanya bisa dirasakan. Arti ayat 1 adalah dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Hal ini memberikan tuntunan bagi kita agar setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, belajar dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah), salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yaitu selalu melimpahkan rahmat kepada makhluk-Nya.

Peserta kajian menyimak dengan seksama kalimat perkalimat tausiyah yg disampaikan Ustad. Hamid. Sesekali mereka tersenyum saat Ustad melontarkan candaan ringan untuk menghidupkan suasana, sehingga tidak ada peserta yang bosan dan mengikuti kajian sampai selesai